Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur ?
Kenapa kita menutup mata ketika kita menangis ?
Kenapa kita menutup mata ketika kita membayangkan sesuatu ?
Hal hal yang terindah di dunia ini biasanya tidak terlihat
Ada hal hal yang tidak ingin kita lepaskan
dan ada orang orang yang tidak ingin kita tinggalkan
Tapi ingatlah, melepaskan bukan berarti akhir dari dunia
melainkan awal dari kehidupan yang baru
Sekilas .....
ID Kicauan
Berkicau slalu
-
SEJARAH Hello Kitty diciptakan oleh perancang dari Sanrio yang bernama Shimizu Ikuko pada tahun 1974 yang merupakan tahun kelahiran resmi...
-
Assalamu'alaikum..... Alhamdulillah, bisa ngenet lagi, bisa googling lagi, facebooking lagi, twittering lagi, plurking lagi (pokoke se...
-
Beginikah nasib pengangguran, bangun tidur langsung berselancar di dunia maya…?? (hohoho…pengangguran tingkat tinggi). Udah kayak saykoji aj...
-
Assalamu'alaikum.... Aduh, maap ya pemirsah, udah lama ngak ngeblog lagi di sini. Abisnya sibuk ngerjain salah satu proyek masa depan. J...
-
Assalamu'alaikum..... Alhamdulillah, senangnya. Akhirnya bisa ngepost lagi dan cuap-cuap ASCII di blog yang jablay alias jarang dibel...
Tampilkan postingan dengan label CopPas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label CopPas. Tampilkan semua postingan
Selasa, 15 November 2011
Senin, 03 Oktober 2011
Mengapa Ayam Menyebrang Jalan?
Mengapa Ayam Menyebrang Jalan?
(menurut banyak Org dari politikus, ilmuan, orang sipiL Dll)
Berikut jawaban-jawaban mereka:
Berikut jawaban-jawaban mereka:
Categories
CopPas
Jumat, 16 September 2011
Musuhmu Dirimu
Apakah musuh utama pohon?
Ketika manusia mulai pandai melebur biji besi menjadi batang besi, lalu menempa dan membentuk lempengan, kemudian mengasahnya menjadi sebilah mata kapak yang tajam; ketika itulah pohon-pohon di dunia mulai khawatir akan nasib mereka. Pohon-pohon melihat semakin hari semakin banyak kerusakan yang diperbuat oleh manusia dengan kapak-kapaknya. Berbondong-bondong manusia memanggul kapak memasuki hutan dan menebangi pohon-pohon.
Ketika manusia mulai pandai melebur biji besi menjadi batang besi, lalu menempa dan membentuk lempengan, kemudian mengasahnya menjadi sebilah mata kapak yang tajam; ketika itulah pohon-pohon di dunia mulai khawatir akan nasib mereka. Pohon-pohon melihat semakin hari semakin banyak kerusakan yang diperbuat oleh manusia dengan kapak-kapaknya. Berbondong-bondong manusia memanggul kapak memasuki hutan dan menebangi pohon-pohon.
Categories
CopPas
Langganan:
Postingan (Atom)