Setiap orang tercipta dengan bakat masing-masing. Karena itu, jangan sombong hanya karena merasa punya kelebihan. Dan, jangan pula merasa rendah diri karena merasa belum berprestasi.
Suatu kali, seperti biasa, burung kutilang berkicau dengan indahnya menyambut datangnya pagi. Banyak burung lain yang sebenarnya iri dengan kicauan kutilang. Sebab, ia bisa bernyanyi dengan merdunya sehingga banyak makhluk yang mengaguminya.
Sekilas .....
ID Kicauan
Berkicau slalu
-
SEJARAH Hello Kitty diciptakan oleh perancang dari Sanrio yang bernama Shimizu Ikuko pada tahun 1974 yang merupakan tahun kelahiran resmi...
-
Assalamu'alaikum..... Alhamdulillah, bisa ngenet lagi, bisa googling lagi, facebooking lagi, twittering lagi, plurking lagi (pokoke se...
-
Beginikah nasib pengangguran, bangun tidur langsung berselancar di dunia maya…?? (hohoho…pengangguran tingkat tinggi). Udah kayak saykoji aj...
-
Assalamu'alaikum.... Aduh, maap ya pemirsah, udah lama ngak ngeblog lagi di sini. Abisnya sibuk ngerjain salah satu proyek masa depan. J...
-
Assalamu'alaikum..... Alhamdulillah, senangnya. Akhirnya bisa ngepost lagi dan cuap-cuap ASCII di blog yang jablay alias jarang dibel...
Tampilkan postingan dengan label Hikayat Burung Pipit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hikayat Burung Pipit. Tampilkan semua postingan
Rabu, 07 Desember 2011
Kamis, 20 Oktober 2011
Burung Pipit Saja Dipelihara-Nya, Apalagi Kita.
Manusia, tak pernah ada rasa lelah untuk mengeluh, merasa kurang, dan tidak beruntung.
Bagaimana dengan Anda?
Banyak yang bilang, 'rumput tetangga selalu lebih hijau'. Lantas kemudian, manusia mencoba agar rumput sendiri tak kalah hijaunya. Pupuk tetanggapun dicuri, dilemparkan ulat dan serangga pemakan rumput, bahkan kalau bisa matahari tak boleh muncul di atas rumput tetangga. Segala dihalalkan, deh!
Banyak yang bilang, 'rumput tetangga selalu lebih hijau'. Lantas kemudian, manusia mencoba agar rumput sendiri tak kalah hijaunya. Pupuk tetanggapun dicuri, dilemparkan ulat dan serangga pemakan rumput, bahkan kalau bisa matahari tak boleh muncul di atas rumput tetangga. Segala dihalalkan, deh!
Categories
Hikayat Burung Pipit
Kisah Ayah, Anak, Dan Burung Pipit
Saat langit cerah namun teduh, dengan angin bertiup semilir, di halaman sebuah rumah berpagar tinggi, seorang ayah yang telah lanjut usia dan anak lelakinya yang masih muda tampak sedang duduk dibangku taman. Bersantai sambil menikmati suasana sore hari yang nyaman.
Categories
Hikayat Burung Pipit
Kisah Si Burung Pipit
Ketika musim kemarau baru saja mulai, seekor Burung Pipit mulai merasakan tubuhnya kepanasan, lalu mengumpat pada lingkungan yang dituduhnya tidak bersahabat. Dia lalu memutuskan untuk meninggalkan tempat yang sejak dahulu menjadi habitatnya, terbang jauh ke utara yang konon kabarnya, udaranya selalu dingin dan sejuk.
Categories
Hikayat Burung Pipit
Langganan:
Postingan (Atom)