Surat Untuk Teman

Dear Teman...
(*Entahlah, apakah dirimu masih menganggapku teman atau bukan)

Semoga kabarmu baik2 saja teman, yakinlah kabarku juga baik2 saja (*gag nanya tuh)....
Huwaaaah... kangen sangad dengan dirimu teman, kapan ya bisa cerita2 lagi, ketawa-ketawi lagi (*tapi dirimu terlanjur memberiku label 'teman ketawa saja').
Aku tak sepenuhnya menyalahkanmu karena telah memberiku label dengan kata2 itu, mungkin ada benarnya juga karena ku tak slalu ada jika dirimu membutuhkanku. Tapi satu hal yang ingin ku yakinkan padamu, aku bukan 'teman ketawa saja' mu... (*tapi aku terlambat meyakinkanmu)

Gimana skripsimu teman, kapan kompre, semangad ya teman, aku yakin kamu bisa, LULUS dengan nilai A. Amiiiin.... Wuaaah,,, suatu kebanggan bisa hadir di sidang pembabakbeluran dirimu dengan dosen2 kita yang tercinta ya,, haha... lebay sangad bangad niy  (*dan ku rasa kau tak akan mengabariku tentang hari itu)

Teman, apakah diriku terlalu mendramatisir keadaan antara kita....???
huuuffft..... ini pasti efek dari keseringan nonton sinetron akhir2 ini.
ya'...mungkin saja teman, karena sebelumnya aku tidak pernah semelankolis ini menanggapi sikap2mu kepadaku.... mungkin karena mika tambayong terlalu menghayati peran di Nada Cinta, atau karena keseringan melihat nabila Syakieb yang terus2an nangis karena terpisah dari anaknya di Cinta dan Anugrah, atau karena Shireen Sungkar dan Tengku Wisnu yang istirahat sejenka dari season2 mereka yang panjang....
Entahlah teman, yang jelas kisah para pelakon di dalam kotak ajaib itu tidak logis dengan sikap mendramtisir keadaanku yang mendadak muncul akhir2 ini. Ibarat penelitian yang sedang kamu lakukan, sama sekali hipotesis penelitian ku DITOLAK !!
(*Parah, aku sendiri merasa aneh, apalagi kamu teman)...

Teman, kalo aku boleh saran, jangan terlalu eksis ya di Social Network....
apalagi harus mengumpat, mengeluh dan meluapkan kekesalanmu di 'dinding ajaib' itu....
kamu menuliskannya memang secara online, tapi penilaian seseorang terhadap apa yang kamu tuliskan itu secara offline teman...
Biar ku perjelas kalimat di atas...
Kamu bikin status marah2 di wall mu, sadarkah kamu teman, jikalau ada seseorang yang merasa tersinggung dengan status yang sudah kamu buat...? Dan, mungkin itu aku. Yah, mungkin karena efek sinetron yang sudah ku sebutkan tadi. kalo kamu marah denganku, lebih baik kamu SMS atau telfon aku, teman. Eit,,tunggu dulu... nomor HP ku masih di save kan, kalo masih silahkan kamu bentak2 aku di nomor itu.

Huuuf,,,tiba2 cacing2 dalam perutku berteriak minta makan teman. dan benar saja, jadwal makan malam cacing2 dalam perutku ini sudah telat 23 menit. Biarlah, ku sudahi saja surat yang gag penting ini.

Disana gunung di sini gunung.
Ditengah2nya pulau jawa.
Yang nulis bingung lah yang baca lebih bingung.
Yang penting kita ketawa...
Yaaaaa... eee...