Well,,,, buat kamu yang minta petunjuk di gugel translet, HATER = PEMBENCI. Atau bisa diartiin orang yang sirik sama kamu. Atau jika kamu termasuk golongan orang-orang yang selalu positive thinking alias PosThink (seperti aku..hehe), hater bisa diartikan orang yang TIDAK suka sama kita, ya mungkin karena kita pernah berbuat salah kepadanya tanpa kita sadari.
Nah,,,kenapa aku tiba-tiba pengen bikin posting about HATER….?
Alasannya adalah, tadi waktu makan siang bareng teman-teman di kampus, salah seorang temanku bertanya, “ada masalah apa kamu dengan si Miss X…?” (Untuk menjaga nama baik seseorang dan kemaslahatan umat, aku sengaja mengganti nama temanku itu dengan Miss X). Sontak aku terkejut sekali dengan pertanyaan temanku itu, (hmmm…ya gak terkejut banget sih..hehe :p), seolah-olah aku sudah melakukan tindakan penganiayaan kepadanya.
Seingat aku (sampai detik ini Alhamdulillah aku belum pernah mengidap amnesia), aku dan dia tidak pernah ada masalah bahkan menganiayanya. Tapi kenapa tiba-tiba temanku bertanya seperti itu yah….?! Hmmmmm….. perasaan ku mulai gak enak, bukan karena pengen boker waktu itu.
Tapi, aku agak heran juga sih, akhir-akhir ini memang si Miss X ini intensitas obral-obrol ku dengan nya agak berkurang. Bukan hanya di telfon, di facebook atau jika bertemu secara langsung, dia seolah-olah seperti tidak pernah mengenalku. Tadinya aku masih mencoba berPosThink, mungkin si Miss X lagi gak ada pulsa buat nelpon ato sms, atau si Miss X gak pernah liat status-statusku lagi di Beranda Facebook nya, makanya gak pernah lagi ngoment atau sekedar ngasih jempol tanpa upilnya di statusku, atau memang si Miss X lagi sibuk.
Then,,, temanku itu juga bercerita tentang seorang temanku (kakakku lebih tepatnya, secara beliau umurnya dua tahun lebih tua dariku)dan tanpa maksud memprovokasi, si teman ini menceritakan perihal status salah satu teman yang sempat heboh dengan puluhan komentar. (Busyet dah…ni paragraf bener2 boros penggunaan kalimat TEMAN….ckckckck…) Katanya, “yaa karena kita sama-sama udah dewasa jadi ngerti ja lah, gak penting itu pakai ngambab-ngambab”…. Loh…yang ngambab siapa Kak….??! (Did You Know ngambab-ngambab…? I think you know lah)
Then….cerita temanku itu cuma aku anggap sebagai obrolan makan siang di tempat tachi tempat biasa aku dan teman-teman makan siang. Dan setelah selesai makan dan sesampainya di kelas, aku langsung memanfaatkan fasilitas nge net gratis (baca : WiFi kampus) untuk mengetahui status terkini dari teman-temanku itu yang katanya rada-rada kurang suka denganku. You know what I’ve got…? Aku malah jadi suuzan setelah membaca status-status mereka. Yang dimaksudnya ntah siapa, tapi kok aku ngerasa ya…?! Oh facebook, kenapa harus ada suuzan diantara kita :(.... DAMN….!!
SUMPAH…status-status beliau bikin aku nyesek.
“YANG MEREKA MAKSUD ITU KAMU, PIPIT”… itulah bisikan setan yang selalu menggodaku. Kenapa dia dan dia tidak suka denganku…? Kenapa dia dan dia membenciku…? Apa salahku pada dia dan dia…? Huuufff… I ever felt it before, but ya sudahlah. It’s just their status on facebook, no more :)
Dia temanku, dia ‘kakakku’, dia dan dia bukan HATER untukku.
Aku pun mencoba melakukan Research mengenai apa itu HATER dan tentunya dengan bantuan mbah gugel. Berikut Hipotesaku mengenai HATER.
Ciri-cirinya Haters :
- mencari-cari kesalahan kita (sekecil apapun)
- berkomentar pedas atas apa pun yang kita lakuin
- lebih fokus kepada kekurangan kita daripada kelebihan kita
- menilai tindakan kita dari sudut pandang dia saja
- mengkritik dengan bahasa frontal bahkan celaan dan hinaan
- Sebaik apapun kelakuan kita, akan selalu keliatan salah di mata dia
- Dia terlahir ke dunia berkat proses pembuangan pencernaan makanan yang kurang lancar
- Dia seperti nenek-nenek yang lagi encok karena narik mobil mogok)
(Oups…2 poin terakhir itu Cuma hipotesaku saat kesal bin khilaf tanpa research lebih lanjut)
Nah.. yang ini motivasi Haters. Motivasinya ada sih dan rata-rata motiv mereka KONYOL..
Motiv Haters :
- Sirik karena kita bisa selangkah lebih maju dari dia
- Kita adalah refleksi dari apa yang tak mampu dia capai
- Dia merasa tak punya potensi untuk berprestasi
- Emang hobby nusuk orang lain dari belakang
- Susah liat orang sukses
- Ngerasa sukses kalo liat orang susah
- Slalu menganggap kita orang yang ongas (I think u know, what is ongas)
Gimana cara untuk menyikapi haters?
Well… Sebenernya cukup simple. Dan ini rangkuman dari beberapa korban hater dan cara untuk menyikapi ulah konyol para haters. Cekidot.
a. Antara Awan dan Jamban
Misalnya aja kita udah berprestasif positif. Dalam keadaan ini, anggap lah kita sekarang berada di atas awan. Sedangkan haters itu posisinya di jamban. Dan mereka bakal selalu mencoba menarik perhatian kita dengan cara-cara frontal. Entah itu dari kata-kata kasar, atau celaan. Just stay cool. Nggak penting bsnget kamu masukin ke hati apapun kata-kata mereka. Karena kalo kamu sampe kepancing emosi, kamu pasti bakal nyamperin mereka. Dimana? Ya dimana lagi kalau bukan di JAMBAN! kamu bakal turun level, dari atas awan demi nyamperin mereka di Jamban. Dan kalo kamu udah sukses turun ke jamban, bakal susah cuy buat balik lagi ke awan. Itu lah tujuan utama mereka.. memancing kita untuk setara dengan mereka.
b. Haters itu pengagum rahasia kita
Haters itu sebenernya juga pengagum kita. Cuma mereka munafik, dia bakal seolah-olah benci ama kita. Kalo ditanya kenapa benci, dia bakal jawab, "Ya gak suka aja.." Dari situ aja udah ketauan betapa konyolnya dia. Dia bilang benci, tapi gak mau bilang alasannya. karena dia malu atas kekonyolan alasan dia benci ama kita.. karena alasan utamanya adalah, Dia gagal untuk bisa menjadi seperti kita.. just be ur self, hater.
c. Haters itu fans berat kita
Disadari atau gak, hater itu termasuk fans kita loh. Tapi mereka ngefans dengan cara yang gak wajar. Diam-diam, mereka bakal selalu memperhatikan apapun yang kita lakukan, apapun yang kita hasilkan, karya positif tentunya. Demi apa? Demi mencari kesalahan-kesalahan kita dan menciptakan kripik pedas (maksud ku kritik pedas). Dengan fakta seperti itu, bisa disimpulkan bahwa mereka bakal jauh lebih perhatian dari fans kita yang ringan. Loh, maksudnya fans ringan….????? Auah gelap.
That’s All….
Eniwei.. kita jangan sampe kepancing dengan haters itu. Mereka cuma pengen nyari-nyari kesalahan kita demi menggoyahkan prestasi yang udah kita raih. Dia bakal nerasa sukses besar kalo kita merespons mereka atau kalo kita kepancing sampe kita berbuat hal yang lebih norak bin kampungan dari mereka. Dan mereka akan merasa gagal total kalo semua perbuatan gak asik mereka ke kita, bisa kita konversikan menjadi sesuatu yang memotivasi bagi kemajuan prestasi kita. ITU BARU NAMANYA MENTAL JUARA, TEMAN.
NB : Ini cuma renungan sebelum tidur untuk kita semua sob. Semoga gak ada yang tersinggung dengan postingan kali ini. See u soon ^_^
0 komentar:
Posting Komentar