'Si Mantan' yang gag mau ngilang….

Eeiit… tunggu dulu, mantan di sini bukan mantan pacar, tapi mantan campak alias bekas campak yang aku derita beberapa minggu yang lalu. Yup..campak. Sesuatu yang paling ditakuti ABG, eh,,,, bukan ABG aja sih, yang muda yang tua, yang kulit putih yang kulit hitam, pokoke semuanya, dan yang belum pernah merasakan ‘nya’ tenang aja, karena hukumnya adalah wajib, jadi kamu akan merasakan ‘nya’ juga suatu waktu. (Hoho…. Serem amat ya’). Tapi kagak usah takut bro, sist, ncang, ncing, nyak, babe,pokoke semuanye, semoga kita selalu dalam keadaan sehat wal’afiat…Aamiin…. 

Alhamdulillah juga sih, sekarang aku sudah bisa beraktivitas kembali seperti biasa, walaupun yaa dengan ‘si mantan-mantan’ yang belum juga mau hilang dari wajahku yang cantik nan ayu ini. (maaf… tulisan barusan pada bagian ini jangan terlalu diambil hati ya :p ). Apalagi kata orang-orang di rumah “pamanih tu mah”. Aah… mereka cuma ingin membangkitkan kepercayaan diriku saja. 

Berbagai upaya n usaha untuk menghapus jejak ‘Si Mantan’ sudah aku lakukan, tapi belum membuahkan hasil yang diharapkan (mungkin masih proses). Mulai dari rahasia nenek, yaitu parutan jagung muda yang dilumatkan trus dijadiin masker wajah. Kemudian, rahasia tetangga, yaitu kulit pisang yang digosok2n di bagian ‘Si Mantan’ tersebut. Sampai aku menggunakan Melanox, obat untuk menyamarkan noda hitam di wajah, tapi ‘Si Mantan’ ini tetap tak mau berpisah dari wajahku. 

Ya… sudahlah, mungkin obat yang paling mujarab untuk melenyapkannya adalah SABAR. Toh aku sudah bisa beraktivitas kembali, Alhamdulillah ya. Tidak seperti beberapa minggu yang lalu saat lagi terkena campak entu tuh, fisik ku benar-benar gag fit, males abis, lemes abis, suhu badan naik turun. Untuk bertemu dengan pemghuni rumah yang lain saja aku malu, aku lebih memilih mengurung diri di kamar. Tidur saja aku memakai cadar (jilbab yang aku balutkan ke kepalaku) supaya campakku tidak mengenai sarung bantal. Aku takut campak ku ini nantinya menular ke yang lain, aku juga takut mereka akan berteriak histeris melihat wajahku (gag segitu juga sih). Tapi Alhamdulillah, tidak ada yang tertular dan tidak ada yang berteriak histeris melihatku. 

Ini fotoku ketika tidur menggunakan cadar yang diambil secara diam2.
(Fotografer : Nadia) 

Maaf,,,gambar yang Anda liat bukanlah seorang Ninja yang ketiduran :)

Oia, mumpung masih semangat nulis nih, aku ingin berbagi pengalaman n hal apa saja yang harus tetap kita lakukan selama menderita campak. 

1. Jangan takut n jangan kalut ketika si ruam alias bintik-bintik merah itu nongol. Hal yang harus kamu lakukan adalah menangis sambil teriak sekencang-kencangnya “gue gag mau jadi si cantik buruk rupaaaaaaaaaaaaa…”. Hahahaha…. Itulah hal yang harus kamu lakukan dan kamu hindari (nah loh, bingung-bingung deh :p) 
2. Yang aku tulis di Poin 1 itu salah besar, yang harus kamu lakuin adalah prepare pikiran kamu, prepare hati kamu, pokoke prepare lahir bathin kalo kamu siap menghadapi penyakit ini. 
3. Jika para campaker (sebutan untuk si bintik-bintik) sudah pada nongol di muka kamu, badan kamu, tangan kamu n kaki kamu, kamu tetep jangan takut n jangan kalut, hadapi dengan senyuman. Yang paling penting kamu harus tetap mandi tiap harinya, setidaknya 2 kali sehari. Kenapa ? soalnya kalo lagi kena campak, bakteri-bakteri dengan senang rianghidup di tubuh kamu. Tapi ingat, mandi dengan air hangat suam-suam kuku plus Dettol (yah…iklan lagi). Walaupun sedikit ribet n aromanya rada-rada gag enak, kamu harus sabar kalo pengen cepat sembuh. Jangan hiraukan anggapan, gag boleh mandi kalo lagi kena campak. 
4. Banyak istirahat, makan sayur n buah dan minum air putih yang banyak, dengan resiko kamu jadi keseringan bolak balik kamar mandi untuk pipis. highighig....
5. Tetap melakukan aktifitas yang bermanfaat walaupun lagi di rumah. OnLine contohnya. (Maaf sampai detik aku nulisin ini, aku juga gag yakin kalo OnLine masuk kategori aktifitas yang bermanfaat). 
6. Lakukan langkah ke 2 – 3 – 4 – 5 sampai bintik-bintik itu menjadi lempem, hitam dan sedikit kering. INGAT ….!!! Saking gemesnya liat tu bintik-bintik jangan samapai kamu menyentil atau mencongkelnya. Takutnya nanti malah semakin parah. Sabar… bilangin sama jari jemari kamu, “tu bintik-bintik jangan disentilin ya, nanti mamanya si bintik-bintik marah”. Kalo si bintik-bintik mulai nakal alias gatal, kamu kasih aja Bedak Caladine (iklan lagiiii…ckckck). 
7. Ini yang paling penting, kamu harus tetap shalat 5 waktu n slalu berdoa semoga diberi kesembuhan secepatnya. Aamiin....

Dah adzan ashar nih. Sekian dulu postingan hari ini. 

Selamat menjalankan ibdah shalat ashar, saudaraku :)