Not Being Able to Write Love Words

Kata orang, kalo mau ngeblog, tulislah apa perasaan yang paling kuat kamu rasakan saat ingin menulis di blog kamu….

Hmmmm….. apa yah…..?

Well, aku lagi merasakan cinta sekarang.
Dan aku ingin menuliskan tentang itu.

Tapi itu masalahnya. Mau nulis apa… bingung (_ _?)



You know, menulis tentang cinta adalah sesuatu hal yang paling sulit ditulis.

Apa susahnya sih…??

Ibarat kata Pak Uwo Tukang ojek langganan ku itu, cinta itu seperti kentut, di tahan sakit perut dilepas orang akan rebut. Nah… itu dia. Kebayang kan kalo ngomongin cinta di sini, yang ada malah blog ku bau ngentut lagi. Oh..tidaaaaaaakkkk.. (benar-benar tidak nyambung)

Dan sepertinya aku ngak punya bakat menjadi seorang pujangga. Aku tidak ingin tulisan yang aku buat jadi menya-menye dan terlihat seperti surat cinta mpok–mpok kepada mas-mas “kalo aku jadi bunga, kamu mau ngak jadi lebahnya” Hoeek… Atau “kalo aku jadi bunga, kamu mau ngak jadi tangkainya” Double hoeek… Mungkin juga, I can’t find a cool analogies, or write a love poem, yang kayak “ketika langit tanpa bintang-bingtang, dan ketika itulah hatiku hampa tanpamu..”. Damn, Triple hoeek dengan cuh cuh cuh.

Bagiku, what I have with you now, lebih dari analogi yang melibatkan bunga, lebah maupun bintang-bintang.

So, I'm gonna make this ultra-simple, maybe its most primitive form of telling how I feel, yaitu : “I LOVE U”.

I love being with you. I love your giggle, your silly grin, your energetic story-telling. (sometimes with your voice by phone). I love the way you sing (Oh..God, the way you sing make angels sound like Suneo..!! Hahaha…sorry beib). You are the unconventional person. You are the odd-shaped jigsaw puzzle that I’m looking to fit. And you completed me.

'cause I love the simplicity n ngak neko-neko, and then I found it in yourself.

Jadi, ketika mereka bertanya padaku : why do you love him?
I can safely say : what is not to love?

I am welcoming you to my life, dear.

Really miss you, Abi ^_^